Rabu, 05 September 2018

Resensi Novel 'Harry Potter dan Piala Api'

Resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensiorecensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali. Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa buku dan karya seni film dan drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada masyarakat.

Untuk kali ini saya akan memberikan sebuah resensi buku yang pasti sudah banyak orang tau.

Unsur-unsur Resensi
   Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalm meresensi sebuah karya :

1. Identitas Buku
 - Judul Buku
 - Pengarang
 - Penerbit
 - Tahun Terbit
 - Jumlah Halaman
 - Nomor Edisi
2. Ikhtiran Buku
 Ini merupakan ringkasan dari isi buku yang memuat segala hal atau kejadian penting dalam buku secara singkat, padat, dan jelas.
3. Kelebihan Buku
 Tuliskan apa saja kelebihan yang terdapat pada buku yang kalian baca.
4. Kelemahan Buku
 Ada beberapa kecacatan dalam buku baik itu tulisan ataupun jalan cerita.

Resensi Novel Harry Potter dan Piala Api



1. Identitas Buku
   - Judul : Harry Potter dan Piala Api
   - Pengarang : Joanne Kathleen Rowling
   - Penerbit : Gramedia
   - Tahun terbit : 2012
   - Jumlah halaman : 882
   - Nomor Edisi : ISBN 978-979-655-854-4

2. Sinopsis Buku
    Di Tahun keempat akan diaakan Piala Olahraga Quidditch. Dan Hogwarts menjadi tuan rumah turnamen sihir yang tidak pernah diadakan lagi sejak 100 tahun. Harry yang menginjak remaja mulai menaksir perempuan, Cho Chang, anak dari asrama Revenclaw yang terkenal dengan kecantikannya. Dengan tiba-tiba Harry terpilih sebagai salah satu peserta turnamen Triwizard padahal dia tidak memasukkan namanya dalan piala api untuk mendaftarkan diri. Semuanya tidak berjalan lancar karena beberapa teman Harry menjauhinya. Ron Weasley mengira Harry tidak memberitahunya cara untuk mengikuti turnamen Triwizard dan ingin Harry sendirilah yang akan terkenal di sekolah.
     Memang ada syarat untuk menjadi peserta, yaitu siswa yang berumur di atas 17 tahun, memiliki jiwa yang kuat dan pemberani. Hati Harry semakin tidak karuan setelah mengetahui bahwa tugas pertama yang akan dia lewati adalah melawan seekor naga. Tapi ternyata ia bisa melakukannya dengan baik. Setelah tugas pertama, diadakan pesta dansa natal. Harry sempat meminta Cho untuk menjadi teman kencannya tetapi seseorang telah meminta Cho terlebih dahulu dan akhirnya Harry pergi bersama Parvati Patil anak asrama Revelclaw. Harry kesulitan memecahkan petunjuk untuk bisa lanjut ke tugas kedua.
    Ia sempat kesal kepada Cedric Diggory karena tidak mau membocorkan tugas kedua padahal dulu Harry memberitahu Cedric apa tugas pertama. Selain itu Harry kesal pada Cedric karena ternyata Cedric adalah teman kencan Cho saat pesta dansa. Di tugas kedua, Harry di haruskan menyelamatkan seseorang yang berarti di hidupnya, dan yang harus diselamatkan adalah Ron Weasley sahabat baiknya. Tetapi dia juga menyelamatkan Grabiel, adik dari fleur Delacour yang juga salah satu peserta turnamen. Tugas ketiga dilaksanakan di lapangan olahraga Quidditch yang telah disulap menjadi labirin yang sangat luas. Di tengah-tengah labirin ada Piala Triwizard yang harus didapatkan para peserta untuk dapat menang. Ada beberapa jebakan di dalam labirin yang di maksudkan untuk menyulitkan para peserta.
    Disaat-saat terakhir Harry dan Cedric sama-sama meraih Piala dan ternyata itu adalah sebuah Portkey yang membawa Harry serta Cedric ke sebuah pemakaman yang sering Harry lihat dalam mimpi-mimpinya. Disana Cedric di bunuh oleh Voldemort. Voldemort lalu bangkit dan menyerang Harry. Pertemuan dua tongkat sihir mereka membuat sebuah percikan atau biasa disebut Priori Incantatem. Harry berhasil kabur dari pemakaman dengan Cedric atas bantuan arwah kedua orangtuanya, Cedric dan juga beberapa orang yang Voldemort bunuh dalam waktu dekat. Setibanya di sekolah dia menceritakan semua kejadiannya kepada Profesor Dumbledore

3. Kelebihan Buku
    Novel ini cocok dibaca untuk semua kalangan terlebih para remaja karena menceritakan seseorang yang baru merasakan indahnya jatuh cinta. Selain itu, konflik dalam cerita membuat kita mengerti rasa mengasihi, saling tolong menolong, dan berbuat baik

4. Kelemahan Buku
   Karena merupakan novel terjemahan, beberapa kata di dalam novel tidak serasi membetuk sebuah kalimat menjadikan beberapa bagian cerita tidak jelas.

Mungkin itu adalah resensi dari Novel Harry Potter seri keempat yang dapat saya buat dan semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Terimakasih

http://library.uny.ac.idhttp://uny.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar